- Kulit Sehat-Makanlah: blueberry, cranberry, raspberry, strawberry, cherry, kismis, anggur unggu, labu, wortel, kentang
goreng. - Mata Sehat-Makanlah: brokoli, kubis, kembang kol, bok choy, kale, bayam, selada, lobak.
- Tulang Kuat-Makanlah: yogurt, kefir, kedelai, tahu. Minumlah: susu skim.
- Mengurangi Stress-Makanlah: kacang-kacangan (merah, hijau, hitam, dll), kacang polong, buncis.
- Meningkatkan Kekebalan Tubuh-Makanlah: ayam
KFCkalkun, dada ayam tanpa kulit, brokoli, kembang kol, bayam. Minumlah: Teh hijau atau hitam. - Perlindungan Kulit dari Sinar Matahari-Makanlah: tomat dan semangka.
Minggu, 24 Mei 2009
Makanan Sehat untuk Hidup Sehat
Tips Menurunkan Berat Badan Secara Permanen
Berat badan merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi orang saat ini.
Makanan-makanan yang ada saat ini berpotensi menaikkan berat badan namun tidak sehat karena adanya lemak dan kolesterol pada makanan tersebut.
Berikut ada beberapa tips untuk menurunkan berat badan.
1. Makanlah ketika Anda lapar dan berhentilah kalau sudah kenyang.
2. Jika Anda tidak lapar dan makan hanya untuk kesenangan, pastikan bahwa Anda makan sesuatu yang fantastis dan menikmati setiap kunyahan. Dan Anda akan terkejut betapa cepatnya Anda merasa kenyang dan harus berhenti makan.
3. Cari tau tentang diri Anda, tetapi jangan hakimi diri Anda.
4. Yakinlah bahwa Anda bisa menjadi langsing tanpa menjadi kejam terhadap diri Anda.
5. Rasakan emosi Anda. Jika marah, sedih, takut, khawatir jangan makan! Bila Anda makan untuk melampiaskan emosi Anda, maka kemungkinan besar Anda akan mengalami obesitas.
6. Berhenti berharap hal-hal akan berubah supaya Anda dapat merasa lebih baik. By living your own truth, you can be happy no matter what is going on "out there."
7. Meskipun Anda pikir Anda telah gagal, tulislah di kertas daftar setiap makanan yang sudah dimakan dan baca lagi daftar tersebut dengan takjub.
8. Sadarlah bahwa ketika makan pada saat Anda tidak lapar tidak memuaskan rasa lapar atau membuat Anda nyaman tetapi hanya membuat Anda semakin berat. Food is not a good source of emotional comfort and it cannot fix you.
9. Ingat, masa lalu berbeda dengan masa depan. Walaupun kita sudah banyak mengikuti program diet. Banyak dari kita yang sudh mengalami obesitas dalam jangka waktu yang lama. Ini bukan berarti kamu tidak bisa menurunkan berat badan. Kamu sudah melakukan yang terbaik. And when you know better- you do better- and you look better…
10. Jangan pernah menyerah.
Minggu, 02 November 2008
Kapan ya....????
Kalian pernah ga punya sahabat baik??? Kalian pernah ga disakiti ama teman yang udah baik ma kita selama ini?? Rasanya ga enak banget N berat banget rasanya buat nglepasin temen2 kita yang dulu pernah deket ma kita....
Ingat ga kejadian tahun lalu waktu kita bermain bersama-sama??? Rasanya pengen banget buat terulang lagi...,tapi kayaknya sulit,,soalnya kita semua selalu terbentur ma urusan kita masing2.. Lagi pula kita juga jarang komunikasi, jarang bercengkrama, apalagi buat hangout bareng.., huh,kayaknya ga mungkin.....
Jujur aja, sebenernya Qkangen ma kalian yang dulu, jiwa persaudaraan yang masih kuat melekat di diri kita.. Ga seperti sekarang, yang sibuk urusan masing2, selalu mikirin diri kita sendiri alias egois.
Kapan ya kita bisa kaya dulu lagi????
Kalian masih inget ga kenangan kita dulu waktu di sawah, buka bersama, pesta kembang api, di rumahe Juan ma Dimas, piknik gratisan ke Waduk Gajah Mungkur (hihihi..), ke umbul.... Kalian masih inget ga???? Bukannya tu menyenangkan banget buat diulang lagi????
Teman, andaikan kau membaca ini, tolong eratkan lagi tali pertemanan kita yg dulu..., jangan biarkan pertemanan kita hancur karena keegoisan kita sendiri...
Ingat ga kejadian tahun lalu waktu kita bermain bersama-sama??? Rasanya pengen banget buat terulang lagi...,tapi kayaknya sulit,,soalnya kita semua selalu terbentur ma urusan kita masing2.. Lagi pula kita juga jarang komunikasi, jarang bercengkrama, apalagi buat hangout bareng.., huh,kayaknya ga mungkin.....
Jujur aja, sebenernya Qkangen ma kalian yang dulu, jiwa persaudaraan yang masih kuat melekat di diri kita.. Ga seperti sekarang, yang sibuk urusan masing2, selalu mikirin diri kita sendiri alias egois.
Kapan ya kita bisa kaya dulu lagi????
Kalian masih inget ga kenangan kita dulu waktu di sawah, buka bersama, pesta kembang api, di rumahe Juan ma Dimas, piknik gratisan ke Waduk Gajah Mungkur (hihihi..), ke umbul.... Kalian masih inget ga???? Bukannya tu menyenangkan banget buat diulang lagi????
Teman, andaikan kau membaca ini, tolong eratkan lagi tali pertemanan kita yg dulu..., jangan biarkan pertemanan kita hancur karena keegoisan kita sendiri...
Rabu, 22 Oktober 2008
Pertemanan yang sadis
Dulu, waktu aku belum masuk SMK ini aku pernah merasakan pertemanan yang begitu pahit dan sadis...
Apakah anda tahu kegunaan dari telinga?? Ya, telinga merupakan salah satu indra yang dimiliki manusia untuk mendengar, namun hal ini tidak digunakan oleh teman2Q semasa sebelum aku masuk SMK ini.., ketika ku ingin bicara kepada mereka, yang kulihat hanyalah punggung mereka yang membelakangiku dan emoh untuk mendengarkan semua ceritaku. Padahal aku sering sekali dimintai tolong untuk mendengarkan semua curahan hati mereka tapi aku tetap masih mau mendengarkan mereka, tapi mengapa setelah giliranku bercerita mereka tak mau mendengarkannya..
Apakah itu bisa disebut dengan teman? Ya, bisa, tapi hanya pada saat mereka membutuhkanku saja.
Apakah itu bisa disebut sahabat? Sahabat? Apa itu? Tidak ada sahabat yang tega seperti itu....
Bagaimana pendapat kalian tentang semua ini? Apakah kalian ingin sepertiku yang selalu diacuhkan oleh orang2 yang mengenalku? Aku belum mau menyebut mereka teman karena mereka menggunakan sistem PERTEMANAN YANG SADIS
Apakah anda tahu kegunaan dari telinga?? Ya, telinga merupakan salah satu indra yang dimiliki manusia untuk mendengar, namun hal ini tidak digunakan oleh teman2Q semasa sebelum aku masuk SMK ini.., ketika ku ingin bicara kepada mereka, yang kulihat hanyalah punggung mereka yang membelakangiku dan emoh untuk mendengarkan semua ceritaku. Padahal aku sering sekali dimintai tolong untuk mendengarkan semua curahan hati mereka tapi aku tetap masih mau mendengarkan mereka, tapi mengapa setelah giliranku bercerita mereka tak mau mendengarkannya..
Apakah itu bisa disebut dengan teman? Ya, bisa, tapi hanya pada saat mereka membutuhkanku saja.
Apakah itu bisa disebut sahabat? Sahabat? Apa itu? Tidak ada sahabat yang tega seperti itu....
Bagaimana pendapat kalian tentang semua ini? Apakah kalian ingin sepertiku yang selalu diacuhkan oleh orang2 yang mengenalku? Aku belum mau menyebut mereka teman karena mereka menggunakan sistem PERTEMANAN YANG SADIS
Langganan:
Postingan (Atom)
